Kamis, 20 Agustus 2009

Ketentuan Paper Ujian Seminar Pemeriksaan Keuangan

Format Penulisan
1. Naskah ditulis minimal 4.000 kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD, pada bagian abstract dapat menggunakan bahasa Inggris. Naskah diketik menggunakan dengan ukuran kertas A4, ketikan satu setengah spasi, jenis huruf Times New Roman (font size 12). Naskah dicetak dan diserahkan ke sekretariat 1 (satu) minggu setelah ujian dilaksanakan.

2. Sistimatika penulisan disusun sebagai berikut :
a. Bagian Awal : judul, nama penulis dan abstrak (dalam dua bahasa : Indonesia dan Inggris)
b. Bagian Utama : pendahuluan, tulisan pokok (tujuan, tinjauan pustaka, pembahasan dsb.), kesimpulan (dan saran)
c. Bagian Akhir : Keterangan simbol (kalau ada), catatan kaki (kalau ada) dan daftar pustaka.

3. Judul tulisan sesingkat mungkin tapi jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dikemukakan, tidak memberi peluang penafsiran yang beraneka ragam, ditulis seluruhnya dengan huruf kapital secara simetris.

4. Nama penulis ditulis :
Di bawah judul tanpa gelar diawali huruf kapital, huruf simetris, dan tidak diawali dengan kata “oleh”.

5. Abstrak memuat semua inti permasalahan, cara pemecahannya, dari hasil yang diperoleh dan memuat tidak lebih dari 200 kata, diketik satu spasi (font size 10).

6. Teknik penulisan :
a. Untuk kata asing dipergunakan huruf miring.
b. Alenia baru dimulai pada ketikan kelima dari batas tepi kiri, antar alinea tidak diberi tambahan spasi.
c. Batas pengetikan : tepi atas tiga centimeter, tepi bawah dua centimeter, sisi kiri tiga centimeter dan sisi kanan dua centimeter.
d. Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas. Gambar kalau perlu dapat dicantumkan pada kertas tersendiri dan di belakangnya dapat ditulis dengan pensil : judul naskah, nomor dan judul gambar. Gambar harus bisa dibaca dengan jelas jika diperkecil sampai dengan 50%.
e. Sumber pustaka dituliskan dalam bentuk uraian hanya terdiri dari nama penulis dan tahun penerbitan. Nama penulis tersebut harus tepat sama dengan nama yang tertulis dalam daftar pustaka. Contoh menurut Sudirdjo (1996) ……, Sunarno dan Sumitro (1996) ……

7. Untuk penulisan keterangan pada gambar, ditulis gambar 1, tidak ditulis dengan singkatan Gb. 1, demikian juga dengan Tabel 1., Grafik 1. dan sebagainya.

8. Bila sumber gambar diambil dari buku atau sumber lain, maka di bawah keterangan gambar ditulis nama penulis dan tahun penerbitan.

9. Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad nama penulisan dan secara kronologis :
a. Untuk buku : nama dan inisial pengarang, tahun terbit, judul (diketik miring), jilid, edisi, nama penerbit, tempat terbit.
b. Untuk karangan dalam buku (suntingan) : nama dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, nama editor, judul buku (diketik miring), nomor halaman permulaan dan akhir karangan tersebut, nama penerbit, tempat terbit.
c. Untuk karangan dalam majalah/jurnal : nama dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, nama majalah/jurnal (diketik miring), jilid (nomor) , nomor halaman permulaan dan akhir karangan.
d. Untuk karangan dalam pertemuan : nama dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, nama pertemuan (diketik miring), penyelenggara (bila perlu), waktu dan tempat pertemuan.

Terima Kasih,
Dadek Nandemar

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Dresses. Powered by Blogger